Imagination is important than knowledge -Albert Einstein

Sabtu, 08 Januari 2011

Perjalanan Amie (3)

6 jam kemudian….

Akhirnya kini aku dan Tante Rina telah sampai di Paris, sebuah kota yang sangat indah. Sewaktu melewati Menara Eiffel aku memutuskan untuk turun mobil kemudian aku “take a photo” menara yang tingginya 2,5 kali lipat dari monas. Inilah impianku selama ini. Setelah itu kami melanjutkan pencarian Ibu. Tak lama kemudian kami tiba di sebuah apartemen tingkat 5. Kemudian kami masuk dan bertanya kepada petugas apartemen bernomor 456. Ia mengatakan bahwa penghuninya tidak tinggal di Prancis lagi. Aku sangat kecewa. Lagi-lagi kami tidak menemukannya. Kemudian keesokan harinya kami pulang ke Jakarta.

Beberapa hari kemudian….

Aku terus berdoa ke Tuhan agar aku dapat menemukan Ibu secepatnya. Kali ini aku tidak berdoa di rumahku. Melainkan di rumah Tante Rina. Aku belum siap pulang ke rumah. Aku takut dimarahi oleh Ayah lagi.

“Amie……Amie nggak mau pulang???” Tanya Tante Rina.

“Bukannya nggak mau pulang, belum siap pulang…..takut dimarahin ayah lagi.”

“Sekarang kamu pulang aja ya, ntar dicariin Ayah kmana-mana lagi. Biar tante aja yang nemenin kamu pulang.”

“NGGAK MAU! POKOKNYA NGGAK MAU!!!!!!!!!!!!!!!”

Tiba-tiba……

“Assalammualaikum!!!!”

“Walaikummussalam……” Tante Rina berjalan menuju pintu.

NGEEEEEEKKKKKK!!!!!!!!!!! (suara pintu :p)

Tiba-tiba aku mendengar suara orang yang ku kenal di luar rumah, kemudian aku berlari menuju pintu dan…….. Ya Allah! IBU!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Kemudian aku berpelukan dengan Ibu. Akhirnya orang yang aku cari selama ini telah datang. Alhamdulillah…..

Kemudian aku dan Ibu bersama-sama pulang ke rumah. Ayah kaget melihat aku berhasil membawa pulang sang Ibu. kemudian Ayah mengajak Ibu berbicara di kamar dan aku belum boleh masuk rumah. Sekitar 5 menit kemudian Ibu keluar rumah dan berkata padaku.

“Amie……kita akan bersatu kembali.”

Aku senang banget keluargaku bisa bersatu kembali. Kami akan memulai hidup dari awal kembali.

“TAMAT”