Imagination is important than knowledge -Albert Einstein
Tampilkan postingan dengan label non-fiksi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label non-fiksi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 22 Desember 2012

Cupcake Tak Sampai (True Story)

Spesial Menyambut Hari Ibu. Enjoy it.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 22 Desember 2012

Dear diary,
Hari ini aku sedih sekali. Rasanya hari ini aku mau nangis tapi air mata tidak pernah keluar. Kejadian ini dimulai pada saat baru bangun pagi.....

*jam 5 pagi*

Nenek : Atia bangun solat dulu. Jangan lupa bangunkan Papa sama Rehan juga.
Aku : Hmmm...... *masihngantuk
         Hari ini hari ibu ya? Ya Allah~

Kemudian aku bangunin Papa sama Rehan, solat, dengerin musik sebentar, abis itu aku ambil BB (Almh.) Ibuku buat cek twitter (hehehe.....). Meskipun hari itu masih jam 6 pagi tapi ucapan selamat hari ibu membanjiri TL ini. Aku langsung murung. Yaiyalah envy liat orang masih bisa merayakan hari ibu dengan ibunya sendiri. Lah ini..... T.T

Ibuku meninggal sekitar 2 bulan yang lalu. Penyebabnya sih ga ada yang ngerti juga. Waktu itu pas aku lagi berjuang mengerjakan soal UTS matematika. Padahal waktu itu pikiran udah ga tenang lagi. Pas pelajaran olahraga (setelah MTK) aku baru dipanggil pulang. Untung aja nilai matematika 87, sayangnya olahraga cuma 65 dan itu aku ngerjain ulang pas susulan #skip

Jam 8
Aku & Papa pergi ke sekolah buat ambil rapot, untungnya sih masuk 10 besar setelah 2 tahun ga pernah lagi dapat ranking (kemana aja selama ini. kenapa baru sekarang dapet ranking lagi??? -_-). Karena jam 10 mau les lalu aku langsung pergi les. Awalnya sih takut ditanya-tanyain sama guru les tentang hari ibu (maklumlah guru-guru disana pada kepo). Tapi ya sudahlah ngaku aja kalo misalnya ditanyain. hmmm

Sampai disana aku melihat ada beberapa cupcake menggiurkan disana. Tulisan "Happy Mother's Day" ada dimana-mana. Mungkin hari ini emang berbanding terbalik dengan anak-anak lainnya, tetapi inilah rencana Tuhan. Ga ada yang tahu.

Saat pelajaran gurunya langsung fokus ke pelajaran. Pas mau pulang kita disuruh untuk ambil cupcake tadi. Kemudian kami ambil cupcakenya lalu kembali lagi ke kelas. "Kalian boleh makan cupcake-nya" Kata guru les. "Buat ibu woy buat ibu." Kata salah satu teman aku. Aku sih udah ga sabar makan cupcake juga sebenarnya.

Pulang les
Aku duduk untuk memakan cupcake itu. Dibayangku terpikir tentang mama. Andaikan mama masih ada... mungkin sekarang cupcakenya udah ga ada di dalam perutku lagi. haaffftttt. Setelah selesai makan aku ditelpon Papa buat cepat pulang. Mendadak rencana jalan-jalan ke pusara. Kemudian aku pulang dengan air mata mau menangis. Jujur aku ga mau kesana. Jangankan kesana. Orang datang melayat aja ogah-ogahan #eh.

Namun rencana tersebut batal karena hujan. Diganti menjadi besok-besok (ga pasti). Namun tetap aja, meskipun cupcake itu udah dimakan tapi rasanya pengen muntahin terus dikasih ke mama #segitunya.


Aku harus tegar. Aku harus tegar.......